Norway999 - Kiper Marc-Andre ter Stegen mengakui sempat menjalani masa-masa sulit yang membuatnya frustasi di Barcelona. Namun, hal itu sudah tidak terjadi lagi dan ia mantap dengan Barca.
Norway999 - Kiper Marc-Andre ter Stegen mengakui sempat menjalani masa-masa sulit yang membuatnya frustasi di Barcelona. Namun, hal itu sudah tidak terjadi lagi dan ia mantap dengan Barca.
Situasi yang membuat Ter Stegen frustasi tak lain adalah persaingan dengan Claudio Bravo sebagai kiper nomor satu Barca. Ter Stegen gerah lantaran tidak mendapatkan posisi sebagai kiper utama sebelum Bravo memutuskan gabung dengan Manchester City pada musim ini.
Sebelumnya, Ter Stegen hanya menjadi kiper inti Barca di ajang Liga Champions dan Copa del Rey saat masih ada Bravo.
"Itu situasi yang sulit. Semua orang ingin bermain di setiap pertandingan. Pada akhirnya, kondisi tersebut telah berubah dan kami baik-baiknya saat ini," kata Ter Stegen kepada Mundo Deportivo.
"Bravo bermain di Manchester City dan saya bermain di sini, di Barca. Memang harus ada perubahan karena situasi yang seperti itu tidaklah mudah," sambung kiper yang bergabung dengan Barca pada tahun 2014 tersebut.
Ter Stegen mengakui jika dirinya sempat berpikir untuk meninggalkan Barca karena tidak menjadi kiper utama. Klub ia masuk dalam pikirannya adalah Man City, klub yang dilatih oleh Pep Guardiola.
Namun, pada akhirnya justru Bravo yang bergabung dengan Barca.
"Saya membayangkan Guardiola mencari kiper yang bisa bermain dengan kakinya. Semua orang mengetahuinya sebagai seorang pribadi dan pesepakbola. Ini tentang ide sepakbolanya. Tapi Barca bilang saya harus bertahan," terang kiper asal Jerman.
0 komentar:
Posting Komentar