Agen Betting Online - Kurang dari 10 hari lagi, Premier League 2016/2017 akan segera bergulir. Liga yang bernilai mahal ini akan berjalan semakin seru, semakin sengit, dan tentunya semakin panas.
Tentu saja persaingan akan makin seru, sengit, dan panas mengingat aktivitas klub-klub besar di bursa transfer kali ini. Mereka tentu belum lupa ketika kurang dari tiga bulan lalu, Leicester City tiba-tiba bisa menjuarai Premier League.
Tanpa adanya pemain top dan hanya bermodalkan semangat serta racikan maut Claudio Ranieri, Leicester mengejutkan tak hanya Inggris tapi seluruh dunia, ketika mereka mengangkangi tim-tim kuat seperti juara bertahan Chelsea, Manchester City, Manchester United, Arsenal, Liverpool, dan Tottenham Hotspur.
Tim-tim itu tentu tak ingin lagi dipermalukan lagi oleh Leicester atau mungkin Leicester-Leicester baru lainnya di musim 2016/2017 nanti. Maka dari itu, mereka pun berbenah habis-habisan.
Perubahan drastis tentu ada di kubu Chelsea, City, dan MU, yang mengganti manajer mereka. Antonio Conte (Chelsea), Pep Guardiola (City), dan Jose Mourinho (MU) akan membuktikan sentuhan emas mereka untuk membawa klubnya masing-masing bersaing di jalur juara.
Ketiganya pun sudah dimodali besar oleh masing-masing klub. Conte sudah diberikan Michy Basthuayi dan N'Golo Kante serta masih akan mengincar pemain baru lainnya. Lalu Guardiola dengan nama-nama seperti Nolito, Ilkay Guendogan, Leroy Sane, dan Gabriel Barbosa.
Sementara Mourinho lebih "nafsu" lagi mereparasi MU yang melempem di bawah asuhan Louis van Gaal. Incaran utama adalah Paul Pogba untuk melengkapi skuat yang sudah diisi para penggawa baru seperti Zlatan Ibrahimovic, Henrikh Mkhitaryan, dan Eric Bailly.
Tak cuma ketiga kandidat utama juara tersebut, Arsenal tentunya masih berharap masih ada di perburuan titel Premier League. Arsene Wenger tak mau lagi jadi bulan-bulanan lawan dan juga fans sendiri.
Sementara Liverpool akan memasuki musim penuh pertamanya di bawah arahan Juergen Klopp. The Reds diprediksi masih akan mengejutkan lewat racikan Klopp dengan empat besar sebagai target utamanya.
Tottenham Hotspur pun tak boleh diremehkan. Kegagalan bersaing di jalur juara dengan Leicester City musim lalu bakal dijadikan cambuk untuk para pemain, termasuk manajer Mauricio Pochettino sebagai motivasi melakukan yang sama musim ini.
Skuat yang tak banyak berubah ketimbang musim lalu dan ketambahan Vincent Janssen serta Victor Wanyama sudah pasti akan bikin The Lilywhites lebih tangguh.
Yang patut ditunggu tentunya adalah bagaimana Leicester City bakal membendung tekanan dari tim-tim besar tersebut demi mempertahakan gelar juara mereka. Apalagi mereka baru saja kehilangan Kante dan punya rekor kurang oke saat melawan klub-klub besar pada masa ujicoba ini.
Meski demikian, seperti yang manajer Claudio Ranieri katakan bahwa target mereka setidaknya adalah meraih 40 poin dan satu trofi bisa dibawa pulang lagi ke King Power Stadium.
Tim-tim kejutan seperti West Ham United dan Southampton juga patut disimak seperti apa lajunya di musim baru.
Bagaimana tim-tim promosi musim ini? Sepertinya Burnley, Middlesbrough, dan Hull City diprediksi bakal lebih banyak berkutat di papan tengah ke bawah, meski publik tentu mengharapkan salah satunya bisa membuat kejutan layaknya Leicester musim lalu.
Satu yang pasti di musim yang baru ini adalah Premier League makin terasa mewah dan mahal menyusul naiknya harga kontrak hak siar. Ini pun berimbas pada distribusi uang yang makin besar kepada klub-klub peserta. Bagaimana tidak ketika otoritas liga menerima uang 8,3 miliar pounds, dengan 5,3 miliar pounds di antaranya didapat dari hak siar.
Sudah tak sabar menantikan Premier League 2016/2017 bergulir? Duel antara Hull dan Leicester di KC Stadium, Sabtu (13/8) pekan depan, akan membuka tirai liga yang diklaim paling kompetitif di dunia tersebut.
0 komentar:
Posting Komentar